Menandai Tahun Ke-5 Rer Dengan Peningkatan Keanekaragaman Hayati, Nol Kebakaran, Dukungan Masyarakat

23 April 2019

Pada kata pengantarnya dalam Laporan Kemajuan Restorasi Ekosistem Riau (RER) terbaru, Bey Soo Khiang, Ketua RGE dan Ketua Bidang Penasihat RER, menandai peringatan 5 tahun program tersebut dengan mengklaim adanya peningkatan pengakuan global terhadap restorasi ekosistem sebagai sebuah strategi untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keanekaragaman hayati.

Pemahaman ini didukung dengan Laporan Kemajuan 2018 yang menyoroti bahwa keberagaman hayati dapat tercapai bersama dengan adanya peran masyarakat lokal di sekitar area bebas api yang berkesinambungan. Dibentuk pada tahun 2013 oleh APRIL, RER adalah sebuah proyek kolaborasi yang menyatukan organisasi swasta dan publik untuk memulihkan dan melestarikan keberagaman hayati dan cadangan karbon di 15.000 hektar lahan gambut yang terletak di Semenanjung Kampar dan Pulau Padang di Provinsi Riau, Sumatra. Area ini kurang lebih memiliki ukuran seluas kota London dan mewakili salah satu hutan gambut tropis dataran rendah Sundaic terbesar di Sumatra.

Baca artikel lengkapnya di APRIL Dialog: -https://www.aprildialog.com/en/2019/04/23/rer-marks-5th-year-with-biodiversity-increase-zero-fire-community-support/