2002
Mempelopori Rantai Sistem Penahanan Legalitas Kayu
Lingkungan dan Komunitas
Steward of Forests
APRIL Group berkomitmen untuk menghasilkan kertas berkualitas tinggi dengan dampak serendah mungkin pada lingkungan, itulah mengapa kami hanya menggunakan pulp bebas klorin dari 100 persen serat hutan tanaman yang terbarukan. Sejak awal, APRIL Group telah membuat kemajuan yang signifikan dalam upaya keberlanjutannya:
2003
Mempublikasikan Laporan Keberlanjutan pertama
2005
Memimpin pengimplementasian asesmen Nilai Tinggi Konservasi (HCV)
2010
Mendapatkan Rantai Kepemilikan PEFC
2013
Restorasi Ekosistem Riau diluncurkan untuk mengembalikan lahan gambut yang terdegradasi di Kampar Peninsula
2014
Kebijakan Manajemen Hutan Keberlanjutan (Sustainability Forest Management Policy - SFMP) diluncurkan dan mendirikan Komite Advisory Pemegang Saham independen (Independent Stakeholder Advisory Committee - SAC)
2015
Langkah Maju Kedepan: SFMP2 Terbaru
2015
Sertifikasi Manajemen Hutan Berkelanjutan PEFC
2018
APRIL Group mendapatkan sertifikasi Singapore Green Labeling Scheme (SGLS) yang disempurnakan dari Singapore Enviroment Council
2019
Dihormati pada Penghargaan Bisnis Berkelanjutan (Indonesia) untuk komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Dianugerahi EU Ecolabel oleh European Commission.
Sejak 2005, APRIL Group telah secara sukarela mengadopsi kebijakan Nilai Konservasi Tinggi untuk melindungi nilai-nilai lingkungan, sosial dan budaya pada konsesi yang dimiliki kelompok:
Baca lebih lanjut mengenai usaha keberlanjutan lingkungan APRIL Group di bawah ini.
APRIL Dialog
Menjadi hijau ada dalam DNA kami.
Keberlanjutan berada pada nilai-nilai dan aspirasi inti APRIL Gorup. Dialog APRIL melaporkan dan memantau kemajuan menuju komitmen kebijakan keberlanjutan perusahaan, berbagi sudut pandang tentang pengelolaan hutan lestari dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, melaporkan keterlibatan pemangku kepentingan, dan mengkomunikasikan perspektif dari berbagai pemimpin dan pemangku kepentingan.
Baca lebih lanjut
