PEMBAHARUAN INDUSTRI KERTAS – KUARTAL 3 2019
Juli hingga September 2019
Kapasitas Pulp & Perubahan Harga
•CMPC CEO mengatakan bahwa ada kemungkinan perpanjangan masa pemberhentian operasional di kuartal ketiga karena harga pulp yang rendah saat ini (RISI, 11 September 2019)
•Persediaan produsen pada bulan Juli menurun 1 hari, menjadi 52 hari pasokan – persediaan kayu keras turun sebanyak 1 hari dari Juni (menjadi 63) dan persediaan kayu lunak menurun sebanyak 3 hari (menjadi 40). (Laporan PPPC, Laporan Agustus)
•APP mengalami masa pemberhentian operasional yang tidak direncanakan selama 12 hari (15 – 26 Agustus) di pabrik Oki, memotong produksi sebesar 100kt (RISI, 16 Agustus 2019)
•Suzano menginformasikan kepada pasar mengenai niatnya untuk memangkas BEK di 2019 sekitar 750kt. Tonasi ini setara sekitar 13,6% dari setengah tahun kapasitas pulp Suzano. Suzano tidak menjelaskan secara detail bagaimana hal ini akan membatasi produksi, namun CEO-nya Walter Schalka mengatakan bahwa ini akan melibatkan masa pemberhentian operasional lebih lama dan tingkat operasional yang lebih rendah. (RISI, 20 Agustus 2019)
•UPM mengumumkan pabrik BHKP 2.1mt dekat kota Paso de los Toros, Uruguay pusat, akan mulai beroperasi pada 2H 2022 (RISI, 26 Juli 2019)
Kapasitas kertas & perubahan harga
•India – JK Paper berencana untuk memulai kembali pabrik Sirpur pada akhir 2020, dengan target produksi 136.000 ton/tahun – fokus kepada persediaan dan percetakan cangkir kertas serta kertas tulis.
•Beberapa produsen asal Amerika Serikat, termasuk Domtar, Packaging Corp of America, menuduh bahwa manufaktur kertas asal Indonesia telah mengekspor lembaran tipis dari Indonesia ke Amerika Serikat untuk dikonversi, dan telah mengajukan permintaan kepada US Department of Commerce untuk menyelidiki keadaan yang sedang terjadi di ADCVD.
•Shandong Bohui telah mengalihkan (pabrik Zibo) mesin papan daur ulang menjadi produksi kertas tanpa lapisan (RISI, 5 Agustus 2019)
•Malaysia – BILT India mengkonfirmasi bahwa pulp Malaysia, UFP anak perusahaan dari SFI yang dalam pengawasan – SFI, dapat memproduksi kertas bebas kayu tanpa lapis 160.000 ton/tahun dan pulp kraft kayu keras yang diputihkan di pabrik Sipitang. Tawaran Albukhary Group milik Malaysia sebesar 1,2 triliun ($289 juta) tahun lalu tidak disetujui. (RISI, 2 Agustus 2019)
•Pabrik kertas Ittihad UWF memulai produksi pertengahan Juli 2019 (1.200 ton/hari dari kertas UWF) – fasilitas produksi cetakan pertama dan kertas tulis di region GCC. (RISI, 25 Juli 2019)
•Karena pengurangan yang telah diprediksi dalam impor daur ulang/sampah kertas – lebih banyak produsen China berinvestasi pada mesin UWF seperti Shandong Sun Paper Industri, Cina berencana untuk membangun produsen baru terbesar kedua (1,13 juta ton/tahun) setelah Shandong Chenming PaperHoldings dengan 2.8 juta ton/tahun. (RISI, 19 Juli 2019)